Vision Of Legendary Dreamer (VOLD).. Ngono yo ngono, tapi ojo ngono lhoo..!

Membuat Proyeksi Lubang Jarum untuk Pengamatan Gerhana Matahari

Hello Selenia! kembali lagi dengan saya, Astronom Amatir! *hadehh -_-

yap kali ini saya akan mengajak kalian bereksperimen nih! Siapa diantara kalian yang pengen nonton gerhana matahari total 9 Maret nanti? yuk simak baik-baik..

Fenomena Gerhana Matahari Total maupun Gerhana Matahari Parsial (Sebagian) yang akan dilihat oleh seluruh penduduk Indonesia pada 9 Maret 2016 mendatang membutuhkan persiapan khusus. Terutama, persiapan untuk menjaga agar mata tidak terkena dampak pancaran cahaya saat gerhana terjadi. Karena melihat ke arah matahari secara langsung itu bisa merusak pupil. Yap! pupil kita tidak mampu menerima pendaran cahaya matahari yang begitu terang dan menyilaukan. Tahukah kalian, kalau dihitung, cahaya langsung dari Matahari itu harus diredupkan 100 ribu kali supaya bisa diterima oleh pupil mata manusia. Kalau tak diredupkan, orang yang melihat langsung ke arah Matahari (bahkan saat terjadi gerhana) besar kemungkinannya menjadi katarak bahkan buta. Tetapi kita bisa menggunakan kacamata Matahari untuk meredupkan pancaranya.

Gerhana Matahari 9 Maret 2016 semakin dekat, sudahkah Anda menyiapkan kacamata Matahari untuk mengamatinya? Jika belum, ada alternatif lain. Yakni proyeksi lubang jarum! Alat penglihat gerhana berupa proyeksi lubang jarum mudah untuk dilakukan dan, secara umum, merupakan cara yang paling mudah dan aman untuk melihat gerhana hampir tanpa biaya.

Kekurangannya adalah gambar atau proyeksi gerhana Matahari yang dihasilkan sangat kecil, tetapi cara ini cocok untuk anak-anak dan remaja muda yang akan menikmati proses menyiapkan proyektor lubang jarum kemudian menggunakannya. Hal ini juga bisa jadi sarana edukasi bagi siapapun yang mau melihat gerhana Matahari.

Proyeksi lubang jarum dengan karton dan HVS. Ilustrator: Info Astronomy, Time And Date

Tutorial Membuat Proyeksi Lubang Jarum

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • Kertas karton tebal
  • Kertas HVS putih polos, atau dua-duanya boleh karton saja
  • Jarum
  • Gunting atau cutter
 
Cara membuat:
  • Potong karton menjadi persegi agar nyaman untuk dipegang, jangan terlalu kecil.
  • Tusuk kertas karton tepat di tengah-tengahnya menggunakan jarum (atau paku payung jika tidak ada jarum). Pastikan lubang kecil tusukan tadi itu bulat cukup sempurna.
  • Berdirilah membelakangi Matahari, pegang kertas karton yang telah dilubangi tadi ke bahu atau atas kepala Anda, pastikan arahnya pas dengan arah Matahari.
  • Lembar kertas HVS putih akan menjadi layarnya. Pegang agak jauhan dari tubuh Anda dengan tangan yang tidak memegang karton berlubang jarum sehingga bayangan Matahari terproyeksikan pada kertas HVS tadi melalui lubang jarum.
  • Untuk membuat bayangan Matahari menjadi lebih besar, jauhkan kertas HVS yang menjadi layar dari lembar karton berlubang jarum.
Sekadar informasi, 12 provinsi di Indonesia akan dilalui jalur Gerhana Matahari Total (GMT), dan sisa provinsi lainnya akan dilalui Gerhana Matahari Sebagian (GMS). Provinsi-provinsi yang dilalui GMT adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Selain itu, semua provinsi di Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara juga dilintasi. Namun, tidak semua daerah di provinsi itu dilintasi jalur totalitas gerhana.
Untuk daerah-daerah yang dilintasi dari 12 provinsi di atas adalah, Palembang (dengan durasi gerhana 1 menit 52 detik), Belitung (2 menit 10 detik), Balikpapan (1 menit 9 detik), Luwuk (2 menit 50 detik), Sampit (2 menit 8 detik), Palu (2 menit 4 detik), Ternate (2 menit 39 detik), Bangka (2 menit 8 detik), Palangkaraya (2 menit 29 detik), Poso (2 menit 40 detik), serta Halmahera (1 menit 36 detik).

Sementara itu, wilayah yang mendapat GMS adalah Padang (95,43%), Bandung (88,76%), Denpasar (76,53%), Kupang (65,49%), Surabaya (83,08%), Banjarmasin (98%), Manado (96,66%), Jakarta (88,76%), Pontianak (92,96%), Makassar (88,54%), serta Ambon (86,90%), termasuk daerah sekitarnya yang berdekatan.

Okey, sekian dulu ya.. Semoga bermanfaat buat para Astrolovers atau siapapun kalian yang ingin menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total 9 Maret nanti.
So, just enjoy with your observation!!! 😉

*ngono yo ngono tapi ojo ngono lhoo!

Dikutip dari sumber : http://www.infoastronomy.org/2016/02/membuat-proyeksi-lubang-jarum.html

Leave a Reply

0 Comments

  1. mirel

    ntar coba bareng2 di belakang kamar kita ya me, buahahaha

    • meizahro

      wokeeee (y)
      jangan dibelakang kamar lah, depan masnur waeee 😀

  2. isnanchodri

    Yup, jangan lupa di masjid An-Nur akan diadakan Sholat Gerhana, dan infonya akan dicoba yang benar-benar sesuai kitab-kita fiqh.

    • meizahro

      siap pak.. saya bakal pantengin terus infonya..

  3. Novi

    jadi mau nobar ceritanya? 🙂

    • meizahro

      pengenya siihh.. 🙂
      insyaallah mah 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© 2024 The Dreamer

Theme by Anders NorenUp ↑