Vision Of Legendary Dreamer (VOLD).. Ngono yo ngono, tapi ojo ngono lhoo..!

Kategori: Santri (Page 2 of 2)

Kemelutku Jelang UTS..

Ya Allah..hand_help_depression1
Pusing banget gw., walaupun diantara mereka banyak yang bilang klo otak gw ini encer tapi mereka tak tahu yang sebenarnya.. gw ngerasa sedikit tertekan dengan kesibukan gw ..

Setiap kali saya akan menjalani Ulangan.. seperti UTS ini contohnya..
diantara begitu banyak beban kewajiban yang gw tanggung, dari pondok lah dari sekolah lah, masalah pribadi lah! pusing bingitt bradaaa sistaaa!! maka dari itu gw harus cerdas bagi waktu belajar. tapi hasilnya seringkali NIHIL!
setiap malem pulang mengaji gw udah bisa dipastiin kecapekan dan langsung hempasin tubuh ke bantal abis itu tutup mata sampe pagi karena kegiatan full seharian. Planning buat belajarpun BROKE!!!! aaah! dan satu-satunya hal yang bisa gw lakuin adalah belajar di sela-sela kegiatan apapun. yang penting minimal baca dikit-dikit mengingat apa yang udah di sampein oleh guru lah..

Mungkin ada yang punya saran nih?? ayo dong bantu saudaramu yang tengah berkemelut otakknyaa ini.. -_-

semoga aja sih semua ini nggak mempengaruhi prestasi ku. amiin
maaf yee gw ngeluh disini.. hmm

5 Tips Sukses Hadapi Ulangan

ULANGAN

Sobat Malhikdua yang lagi puyeng menghadapi Ulangan nanti, cuuung?! Nggak usah terlalu pusing, Sob, ane mau kasih 5 tips jitu supaya kamu bisa sukses hadapi Ulangan Semester nihhh.

1. Bikin Timeline ULANGAN

Yupz, jauh hari sebelum Ulangan Semester kita sebaiknya bikin timeline ULANGAN, Sob. Kita musti bagi waktu supaya pas Ulangan udah nggak keganggu sama aktivitas lainnya. Setiap pelajaran atau mata kuliah dibagi waktunya kapan buat belajar secara proporsional. Tuntaskan satu tugas lalu kerjakan tugas lainnya yang menanti. Di jamin ketika Ulangan tiba, kamu bakal siap dan sukses hadepin Ulangan. Kalo nggak berhasil, ane balikin semua galau dan pusing kamu hadepin Ulangan. *Kidding.

2. Hindari Belajar Instan

Sobat semua tahu dong mie instan? Masaknya gampang, tapi nggak bikin kenyang, malah lapar lagi. Hehehe. Hal yang sama juga berlaku buat belajar, Sob. Uasnya besok, malam ini belajar, ya nanti lupa lagi. Hindari deh gaya belajar instan atau sistem kebut semalem atau baru buka buku setengah jam jelang Ulangan Semester. Keteteran iya, nggak maksimal iya, terus rentan bikin kita “excuse” alias banyak alasan buat nyontek.

3. Gunakan Gaya Belajar yang Cocok denganmu

Gaya belajar nggak mesti sama tiap orang, Sob. Gunakan gaya belajar yang cocok denganmu. Nge-youtube, dengerin audio, baca buku, atau kerja kelompok, semuanya oke jadi gaya belajar efektif yang bisa banget bikin kita siap hadapi Ulangan Semester. So apa gaya belajar yang pas denganmu?

4. Jaga Kesehatan

Jaga kesehatan jelang dan saat Ulangan Semester, Sob. Kan nggak lucu begadang buat belajar terus besoknya Ulangan Semester, dilalah giliran ngisi jawaban kita malah ngantuk dan nggak konsen secara kurang tidur. Tidur yang cukup, makanan jangan berlebihan, olahraga dan postive thinking.

5.Berdoa

Ini nih senjata ampuh buat menghadapi Ulangan Semester, Sob. Kan kita sering yak berdoa supaya dimudahkan ngerjain soal pas Ulangan Semester? Ngakuuu hayooooo. Yuk sekarang dibalik doanya, minta sama Allah supaya kita dikuatkan dalam ikhtiar dan belajar, jadi mau soal sesulit apapun kita tetap bisa mengerjakannya. Jangan lupa minta doa orang tua juga yakkk.

Intinya menghadapi Ulangan Semester bawa enjoy aja, persiapan sejak jauh hari sedikit demi sedikit. Jangan semua pelajaran “dimakan” semalam jelang Ulangan Semester, bisa muntah tuh. Hehehe.

Semoga MID-nya lancar ya, Sob. ^^

*ngono yo ngono tapi ojo ngono lho!

Bikin Ice Cream Tanpa Kulkas???

Hmm ngomong-ngomong tentang cuaca panas, enaknya Nyanding yang seger2 nih.. bner gak?? Diantara kalian siapa sih yang gak suka es krim??? yang gak suka sok lambaikan tangan ke arah kamera dan katakan, apa alasan anda tidak menyukai es krim???
Kebetulan aku baru aja dapet ilmu baru nih, sewaktu kegiatan belajar spesifikasi di sekolah.. ceritanya mbahas tentang prosedur text dan sang maam “sandra Bulog” *sebutan yang biasa aku dan teman-teman gunakan untuk memanggil guru spesifikasiku itu* memutuskan untuk membuat es krim ini.. selain bahanya gampang dicari, pembuatanya juga mudah banget..

Okay, langsung aja.. kali ini aku mau share cara membuat es krim tanpa mesin pendingin nih guys,, * eh, emang bisa yak??

Bisa kok! simak baik-baik sampe selesai yaaa..

Pertama, kalian harus siapkan bahan-bahan berikut ini terlebih dahulu :

  • ½ cangkir susu
  • ½ cangkir krim kocok
  • ¼ cangkir gula
  • ¼ sdm vanilla
  • ½ sampai ¾ gula
  • 2 cangkir es
  • 2 plastik ziploc berukuran sedang dan besar
  • Cangkir dan sendok pengukur

Cara bikin :

Kalo bahan dan alatnya sudah siap, sekarang cara bikinnya nih..

  1. Masukkan gula, susu, krim kocok, dan vanilla ke dalam plastik ziploc berukuran sedang. Tutup rapat.
  2. Lalu masukkan 2 cangkir es batu ke dalam plastik ziploc berukuran sedang. Lalu, tambahkan garam ke dalam ziploc besar yang berisi es batu tersebut.
  3. Kalo udah, masukkan plastik ziploc sedang yang berisi adonan es krim ke dalam plastik ziploc besar yang berisi es batu dan garam. Sarankan nih kamu pakai garam kasar. Soalnya semakin kecil butiran garam, maka  hasilnya bakal kurang maksimal. Kalo sudah ditambahkan garam, jangan lupa ditutup rapat ya.
  1. Selanjutnya kocok secara perlahan kurang lebih 10-15 menit. Sarankan kamu pakai pelindung tangan saat mengocok adonan ini ya. Soalnya plastik berisi adonan es krim dan es batu itu bakal dingin banget lho. Hal itu terjadi karena garam memengaruhi titik beku es sehingga es batu bakal makin dingin.
  2. Kocok sampai adonan es krim-mu mulai padat menyerupai es krim ya.
  1. Nah kalo adonanmu sudah berubah jadi es krim, kamu bisa mengeluarkannya dari plastik ziploc dan menyajikannya di cangkir dan sudah bisa langsung kamu nikmati. Yay!

Tuh kan gampang banget bikinnya. So tunggu apalagi. Langsung aja bikin es krim-mu sendiri. Kamu bisa bikin sebanyak yang kamu mau kok! Kamu bisa mengganti plastik ziploc dengan apa aja kok! yang penting benda tersebut bisa dimasukkan ke dalam baskom berisi es batu yang sudah dicampur dengan garam. Oke, selamat mencoba ya guys!!!

*yaah walaupun postingan ini gak ter posting tepat pada waktunya.. karena sekarang ini adalah musim penghujan..
so, just enjoy with your eksperimen!! :v :v

*ngono yo ngono tapi ojo ngono lhoo! -_^

Densus 88 Al-Hikmah 2

Apa sih yang kalian ketaui tentang “DENSUS 88”???
Okey,, ini dia!

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan terorisme di Indonesia. Pasukan khusus ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana. Bisa dibayangkan betapa menyeramkanya mereka dengan senjata lengkap yang siap mengepung keberadaan teroris yang terlacak. Tak segan-segan mereka melakukan perang tembak-tembakan hidup atau mati.

Seperti halnya di pondok pesantren Al-Hikmah 2 ketika istighosah sedang berlangsung.

Saya merasa seperti sedang dalam incaran para petugas densus 88 saat itu. yah.. ibarat sang teroris yang sedang terancam kematian. Dari setiap sudut kanan-kiri depan-belakang masjid berdiri pengurus keamanan dengan muka angkernya, masing-masing pengurus menggenggam “stik rotan” yang siap dipukulkan ke lantai ataupun tembok ketika mendapati santri-santri yang mengantuk. Of course, dengan stik rotan yang dipukulkan berkali-kali maka akan menimbulkan suara bising yang otomatis akan mengganggu tidur para santri sehingga sang “kantuk” yang mewabah santri saat istighosah hilang.

Ada juga pengurus yang membawa “Senter Besar” yang suatu-waktu akan di tembakkan ke muka santri yang terserang wabah kantuk ini. *pengalaman sih sebenarnya.. hehe karena saya waktu itu pernah terkena senjata yang satu ini ketika tak tahan lagi menaha beratnya kelopak mata. 😀 waaahh rasanya malu banget! ketika membuka mata saya mendapati mata teman santri sekitar saya mengarah ke wajah saya semua! WOW! Amazing! *jadi artis mendadak ceritanya.

Yah.. Walaupun begitu saya sadar kok.. semua yang dilakukan “Densus 88 Al-Hikmah 2” itu niatnya baik.. mereka ingin santri-santrinya mengikuti prosesi istighosah dengan khusyuk tanpa ada yang mengantuk.

Dan sejak itu saya sekalipun tak berani lagi memejamkan mata ketika istighosah.. rasanya tuuuuhhh sesuatu bangeeettt ! -___-

*ngono yo ngono tapi ojo ngono lhoo! -_^

Jam Berapa Sekarang??????

Fikri adalah siswa Malhikdua yang baru beberapa hari ini menginjakkan kaki di kampung halamanya untuk berlibur. Maklum, Malhikdua adalah sebuah sekolah yang berada dalam naungan pondok pesantren Al-Hikmah 2. Jadi, rata-rata siswa Malhikdua adalah berstatus sebagai santri adanya. Hanya segelintir siswa saja yang berkelahiran asli daerah asal Malhikdua berdiri. Dan bulan ini adalah musim libur sekolah yang menghendaki para siswa/santri untuk mengunjungi/pulang ke kampung halamanya masing-masing selama waktu yang telah ditentukan oleh pihak pengasuh pesantren.th (2)

Pada suatu hari, Fikri sedang pergi mejeng ke suatu tempat wisata bersama teman-temanya.

“Duh! Hp Gw mati, lupa gk pake jam tangan lagi!” eluh irfan di tengah-tengah kebersaan para remaja tanggung itu.
“Emang kenapa Van?”tanya Toni.
“Nggak papa, cuma pengen tau jam berapa sekarang?” jawab Irfan
“Aku juga gak bawa HP fan! coba tanya ke Fikri tuh!” kata toni menyarankan.
“Ada apa fan? Ton?” tanya Fikri dengan ekspresi aneh dan kamera digital dalam genggaman sedang dihadapkan ke depan wajahnya, menandakan bahwa dia sedang asyik berselfie ria.
“Kamu kan satu-satunya yang pake jam tangan nih, aku mo nanya sekarang jam berapa?”jelas Irfan yang sedang asyik menikmati pesona tempat wisata yang sedang mereka kunjungi.
“eh.. jam ya?” Fikri balik bertanya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“iya! jam berapa sekarang?” sahut Toni mengalihkan perhatianya dari suasana sekitar kepada Fikri.
Duh! gimana nih?! jam tangan ini kan udah lama mati. aku pake buat gaya doang.. apes deh gue!”Fikri berkata yang hanya dia saja yang bisa mendengarnya.

Bagaimana tidak? Fikripun kebingungan Dia kebingungan apa yang harus dia katakan kepada teman-temanya itu. Fikri berpikir keras dan cepat untuk mencari jalan keluarnya. Dan pada akhirnya wajah Fikri terlihat sumringah.

Fikri mencabut sabuk yang melingkar di pinggangnya. Kemudian mengangkat ujung bagian atas dengan ujungbagian bawah menyentuh tanah. Lalu dia mengukur panjang bayangan dari sabuk itu. Kemudian Fikri tampak serius mencatat sesuatu. Ayunan bolpoin diatas kertas berlangsung selama kurang lebih tiga menit. Teman-teman yang bingung melihat tingkahnya ini hanya bisa bengong melongo.

“Hei Fikri! kamu ditanyain malah bertingkah aneh gitu, lagi ngapain sih?” Tegur Irfan tak sabaran.
“iya nih Fikri. Lagi ngapain kamu ngukur-ngukur bayangan segala?” Toni sependapat dengan Irfan.
“Alaaahh! aklian nih! mangkanya dong sekolah di Malhikdua! Jadinya tau apa yang sedang gw lakuin ini.” jawab Fikri santai.
“Emang ngapain?”
“kalian tadi tanya jam kan?
“iya” jawab keduanya anggukkan kepala.
“nih!” Fikri menarik nafas dalam-dalam. “Shift tan (panjang benda dibagi Panjang bayangan) maka diketahuilah sudut deklanansi mataharinya, terus sekarang bulan November tanggal 26 = 217+26 +243 itu irtifa’nya. abis itu tinggal dimasukin ke rumusnya aja gini nih.. (shift cos -7 blablabla…” Fikri menjelaskan panjang lebar di depan Irfan dan Toni.

Benar saja, dia sedang mengamalkan salah satu ilmu yang telah didapatnya semasa ia menimba ilmu di pesantren.

“Apaan si lu malah ngajarin kita matematika !” Irfan bersungut-sungut. *Biasanya kalo di tipi-tipi keluar tanduk merahnya dua.
“tau nih! lagi liburan juga masiiiih aja ketemu sama matematika”Toni tersadar dari bengongnya yang sedari tadi memperhatikan dengan seksama penjelasan Fikri.
“Oke! sekarang jam 9.25 menit!” tandas fikri setelah menyelesaikan hitunganya.
“Nah gitu dong.. lama banget jawabnya, emang tadi tuh itung-itungan apa?”
“Ini tuh namanya Ilmu Falak, Ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit khususnya bumi bulan matahari bertujuan untuk mengetahui waktu. Gw belajar ilmu ini di program kepesantrenan sekolah setiap seminggu sekali, dan gurunya biasa gue panggil Gus Nasr” Fikri berhenti sejenak untuk mengambil nafas .
Nah! salah satu fungsi dari ilmu Falak ini ya inilah! untuk mengetahui waktu tanpa perlu melihat alat penunjuk waktu. Jadi, walaupun kita tidak melihat jam, dengan cara ini kita bisa mengetahui waktu dengan tepat.
Tapi langkah untuk menghitungnya tidak gampang, seperti yang udah gw jelasin di depan kalian tadi, harus menggunakan alat bantu hitung. kecuali memang sudah sangat ahli dan hafal seluk beluk ilmu ini.
“oooooohhhh…” Irfan dan Toni mengangguk-anggukan kepala dengan mulut terbuka lebar membentuk huruf O mendengar penjelasan si pintar Fikri. Fikri memang selalu menjadi bintang kelas semasa ia sekolah. Otak cemerlang dan rajin, membuat semua orang menyukainya.
“yoi!” kata Fikri tiba-tiba mengagetkan kedua temanya. “mangkenye lu semua sekolah di Malhikda dong kaya gw..” Fikri berdiri ponggah dan mengedut-ngedutkan alisnya.
“Woow keren yaa..?” Toni terkagum.
“Tapi kan kamu pake jam dan HP, ngapain harus repot-repot gitu?” sanggah Irfan menatap mata Fikri tajam meminta penjelasan.
“Hehe,, jam hp gw eror belum di set ulang. dan jam tangan yang gw pake ini udah sebulan yang lalu mati gara-gara gue bawa mandi. makanya gue pake tu ilmu falak hehe” Fikri cengengesan.
“Hadeeeehhh! Irfan menepuk jidat, sedangkan Toni hanya menatap fikri prihatin.
“alah! udahlah yang penting sekarang udah tau jam berapanya kan?”Untitled-2

OKE! INI KELEBIHAN SEKOLAHKU. MANA SEKOLAH MU?????? ILMU-FALAK

pesan : Ngono yo ngono, tapi ojo ngono lhoooo!! 😀 bye bye *ttting! 😉

Wanita Berjilbab Wajib Baca!!

Saya ingin menyampaikan sesuatu kepada muslimah-muslimah sekalian. tapi bukan cuma muslimah, yang muslimin juga boleh kok! siapa tau punya ibu atau sanak saudara yang berjilbab. Nanti bisa diceritakan.

Ini saya ambil dari kisah nyata. dan kejadianya itu tadi  pagi di kamar saya sendiri.

Jadi gini ceritanya..

pas saya bersih-bersih halaman belakang kamar, tiba-tiba suara tangisan seorang cewe terdengar di telinga. Untung aja suara ini terdengar saat terang hari. coba kalo malem-malem pasti saya sudah ngibrit takut-takut kalo itu adalah tangisan dari seorang roh jahat yang ingin mengganggu.

Karena saya tahu kalau itu adalah suara santri yang palingan gara-gara galau gak di tengokin orangtua atau gara-gara sang do’i, so saya anggap tangisan ini biasa-biasa saja. Dan saya lanjutkan saja acara ro’annya. Tetapi tak lama kemudian Iis, salah seorang dari teman kamar saya datang memanggil -manggil

“Mei! mei! come here! help us!” teriaknya terbata-bata, *biasalah anak EDS Malhikdua critanya.. pake bhs inggris deh 😀

“What happen girl?! why is she crying?” jawabku

“Hurry up come here! don’t talk much!”

Setelah saya lihat ekspresi teman yang lumayan serius, saya putuskan untuk mengeceknya ke dalam kamar.

Dan ternyata memang benar agak serius.

Teman saya yang bernama Lia Marosalia tertusuk jarum pentul di bagian lehernya. Dan kedalamanya hampir setengah jarum yang masuk ke lehernya. Ini karena dia tidur masih mengenakan kerudung yang dilepas dengan jarum pentul masih tertancap dikerudung. Nggak berdarah sih,, tapi dia menangis bak sakit sekali. Tak ada seorangpun boleh memegangnya. Tapi saya paksa saja untuk mencabut jarum itu dengan tangan saya.

Alhasil, yahh.. Alhamdulillah tak lama setelah jarum pentul saya cabut, tangisanya berhenti dan tertawa karena teman-teman yang meledeknya secara terus-terusan.

Nah, pelajaran buat kita nih para muslimah berjilbab. Terutama para santriwati yang sering nglakuin hal kaya gini. Saya sarankan untuk lebih berhati-hati dengan jarum pentul. Kita gak tau kan ntar jarumnya karatan tah apa yang bisa bikin infeksi pada tubuh kita. Berabe deh jadinya.

inget! walaupun kecil tapi menghanyutkan 😀

Jika anda ingin tidur ataupun tiduran, pastikan lepas kerudung atau amankan kerudung dari jarum pentul. okey?
gak mau kan ketusuk jarum kayak kejadian diatassss???????
so, be carefull yaa buat para muslimah berjilbab 🙂
semangat terus buat jilbab kaliannnnnn!!!!!! 🙂

7 Fakta Kebiasaan Santri Putri Al Hikmah 2 Yang Ngekhas Banget!

jilbab kartun

 

Menurut analisis gue nih ya, santri putri tuh ngekhas banget! ngekhas di mananya???
yuk cek it dot aja langsung!

Berikut 7 fakta kebiasaan santri putri Al Hikmah 2

  1. Selalu Bawa Diary Book Kemana-mana

Kenapa aku ngomong gitu? sok aja tanya sama cewek-cewek cantik ini, pasti banyak diantara mereka yang tidak bisa hidup tanpa diary book. percaya deh, coba cek barang bawaanya pas waktu disekolah, di masjid dan saat pengajian madin pun mereka bawa walaupun pada akhirnya nggak dipake buat nulis apa-apa. (sebenernya sih ini nggak jauh-jauh dari kebiasan gue juga,, hehe) Coba aja akses internet di pondok dimudahin, mungkin banyak diantara diary book lovers yang jadi bloger.

2.  Kalo Lagi Ngumpul, Hal Yang Pertama Dipinjem Pasti Diary Book

*wah, Diary Book lagi nih! emangnya nggak ada yang lain?* NGGAK! ini emang kenyataanya. contoh kecilnya nih.
Di Masjid, pas lagi ngaji. Pas lagi bareng sama temen terutama beda kamar, benda terfavorite yang pertama kali dipinjem adalah Diary Book. Padahal ni lagi waktu ngaji. kenapa yang dipinjem tuh bukan kitab buat nambal apsahan yang ketinggalan atau buku pelajaran ????

3.  Setiap Ada Waktu Kosong Pasti Telvon Rumah

Nggak tau telvon rumah itu dalam artian telvon keluarga atau kerabat atau si beloved someone. Intinya sebagian besar santri putri kaloada waktu kosong tuh ngilang(nggak ada dikamar). Dan setelah aku selidikin, eeehhh,, ternyata..

4.  Pasti Ada Cermin Kecil Di Tempat Pensilnya

Ini udah gue buktiin ke banyak santri, setiap gue nyoba minjem pasti kebanyakan punya. Udahlah aku jangan ikut-ikutan, cukup jadi customer(pinjem) aja. hehe 😀

5. Dikit-dikit Minyak Telon

Banyak santri putri yang dikit-dikit minyak telon. Bahkan saat di kamar mandipun mereka nggak absen dari yang namanya minyak telon! duh, duh.. kayak dedek bayi aja abis mandipake minyak telon. Kedinginan aja minyak telon. Sering gue jumpai santri putri yang make minyak telon dengan berbagai merk di tengah-tengah khusyuknya acara pengajian sentral. Sebel deh sama mereka tuh. .  gue nih termasuk manusia yang paling anti dengan minyak telon, balsem, dan kawan-kawanya. kan kesian yang nggak suka sama aromanya., jujur aja kalo gue ngisep bau minyak telon tuh bukan bikin enak tapi yang ada malah kepala langsung nyut-nyutan.

6.  Wudhu Sholat 5 Waktu Harus Pake Facial Foam

Gue sebagai santri sekaligus siswa yang sekarang menduduki bangku kelas XI Malhikdua yang berangkat sekolahnya siang, juga sering tuh ngliat siswi yang mao wudhu buat sholat jamaah dzuhur dan ashar nggak ketinggalan facial foam digenggaman tanganya. ohya, gue kasih tau nih mungkin ada yang gak tau facial foam itu apa. Facial foam tuh artinya sabun pembersih muka.

7.  Kemana-mana Harus Ada Teman Karibnya

Yang terakhir nih, sering gak sih kalian liat santri putri tuh jalan sendirian? jarangkan! mungkin 1:1000. Alesanya sih nggak pede aja jalan sendirian. Trus biasanya kalo ada orang yang jalan sendirian tuh dikatain Palang-peleng(bahasa anak santri al-Hikmah _kalo diartiin ke indonesia apa ya?? agak rumit soalnya. yah bahasa singkatnya tuh kayak orang ilang gitu lah..). Kalo aku mah enjoy aja tuh jalan sendiri. Hidup, hidup gue, nggak usah ngurusin yang lain. Yang penting gue nggak ngganggu dan ngerugiin kehidupan mereka dan tau nggak sih lo para kaum wanita????? “nggak pede nggak hidup!”. Mau nglakuin ini, malu. Mau nglakuin itu, malu. yaelah mending gk usah hidup aja sekalian! ya nggak?? Tapi kita juga harus bisa nempatin jiwa percaya diri kita ya! So, bukan cuma ke kamar mandi waktu malem aja si cewek minta ditemenin,, ternyata kemana-manapun si cewek nggak mau sendirian!

Yup! itulah Fakta yang tidak bisa disangkal oleh kalian hei para santri putri Alhikmah 2. insyaalloh analisis gua kali ini bener nggak ada yang meleset sedikitpun. Hayo santri putri, ngaku nggak loo?? untuk para alumni, bener nggak nih? kalian dulu kayak gini juga nggak??
The last i say *maap-maap aje buat kalian yang kena telak sama postingan gue ini. hahah! sekedar intermezo dan penyampaian opini.

Santri Al Hikmah 2, Belive it or not!?

Ah, Aku malu!

Karena GOR sedang digunakan oleh mahasiswa AKPER (Akademi Keperawatan) untuk gladi bersih guna acara farewel party, tak seperti biasanya istighosah malam selasa digelar sentral bersama santri putra Rubath Al-Hasan.

Prosesi istighosah berjalan dengan sangat khidmat, hal ini dibuktikan dengan perilaku sebagian besar dari santriwan dan santriwati yang menundukkan kepalanya, sampai-sampai tanpa mereka sadari bahwa istighosah telah selesai.

Mengetahui bahwa istighosah telah selesai, santriwan-santriwan yang berada dishof-shof depan mulai berbondong-bondong meninggalkan masjid. Satu-persatu dari mereka terlihat mulai beranjak pergi hingga tinggal menyisakan seorang santri putra.

Terlihat dari postur tubuhnya yang kecil kemungkinan besar ia adalah santri tingkat SLTP. Tubuhnya yang mungil terlihat meringkuk di dekat saka besar bagian sayap kanan masjid An-Nur.

Ketika satu persatu santri bangun dan meninggalkan masjid, dia masih tertidur lelap sampai akhirnya datanglah sahabat karibnya lalu membangunkanya. Ketika dia bangun, sontak saja dia langsung kaget dan memperlihatkan ekspresi yang sangat lucu. Dia langsung setengah duduk memeluk saka, dengan pandangan kearah jamaah santriwati yang masih tersisa di Masjid sambil tersenyum malu.

Kejadian itu tentu saja membuat seisi masjid tertawa terbahak-bahak. Tak mau menanggung malu berlama-lama, anak itupun langsung lari terbirit-birit meninggalkan masjid.

Newer posts »

© 2024 The Dreamer

Theme by Anders NorenUp ↑