The Dreamer

Vision Of Legendary Dreamer (VOLD).. Ngono yo ngono, tapi ojo ngono lhoo..!

Page 2 of 5

Wali Kelasku Selalu Bikin Gereget

Suatu hari ketika kita sedang menulis materi yang ditulis oleh guru fisika di papan tulis yang kebetulan adalah walikelas saya.

Guru        : ” Jangan ada yang tidur ya mau ada pemotretan”
Murid      : ” Pemotretan apa emangnya pak??”
Guru        : ” Pemotretan kalender Malhikdua”
Murid2 ” yeeeeeeeeee! oke pa kita bakal rajin”
Guru        : ” iya kalender 2030″
Murid-murid serempak melongo . :O :O :O

Suatu hari juga ketika kita mendapat musibah dari mapel MTK, kita memutuskan untuk curhat ke walikelas kita.

Murid       : ” bapak , bal bla bla” Murid menyampaikan bermacam keluhan panjang lebar
Guru         : ” trus?”
Murid       : ” ya bapak intinya gitu, bla bla bla” siswa masih melanjutkan panjang lebar
Guru         : ” Oh gitu ya? yasudah gapapa”
Murid       -___-         -_____-        – ________-

“Having Many Friends Makes Ur Live Wider” Hmm.. Masa sih???

Gatau kenapa ya, tujuan aku merantau kepesantren diantaranya yaitu CARI TEMEN SEBANYAK-BANYAKNYA.

Walaupun bener perkataan kalo “Allah adalah teman sejati kita” , ya itu memang benar.. tetapi disini hidup kita akan lebih lengkap jika kita berteman seluas-luasnya dengan manusia ciptaan-Nya. So, kita punya teman di Jasmani dan di Rohani kita..Related image

Yah, aku ngrasanya kalo kita banyak temen tuh hidup kita jadi rame, nggak sepi, pokoknya berwarna banget deh.. Apalagi temen-temen ya care.. Selalu ada saat kita butuhin mereka. Kalo dimintain tolong ya tulus, nggak pake ongkir. hahah! 😀

Ga peduli temen itu cowo ataupun cewe, karena aku sadar. Kita hidup saling membutuhkan satu sama lain untuk melengkapi kekurangan. Gampangnya tuh kita butuhin sesuatu tapi koneksi link pertemanan kita sempit, kan ntar susah jadinya.. So, cuek aja sama nada sumbang anak-anak yang beraninya cuma komentar tapi gak tanggung jawab sama komentarnya. Misal “eh kamu, tebar pesona banget sih! siapa coba cowok yang nggak kenal kamu atau yang nggak kamu kenali? jaim dikit napa!”
hahah! komentar kayak gituan bagiku mah gak ada artinya. Tinggal disenyumin aja! Toh, kita masih dalam garis wajar dalam berteman antara cowo dengan cewe. Gak macem-macem selama berteman dan yang penting gak saling merugikan. Juga dampak dari punya banyak teman itu bakal balik ke diri kita lagi entah sekarang ataupun suatu saat nanti.

Coba direnungkan. Bedakan antara seseorang yang punya banyak teman dan punya sedikit teman. Pasti kelihatan banget perbedaanya ketika mereka in trouble. Seorang yang punya banyak teman akan lebih gampang dalam menyelesaikan troublenya. entah itu karena pendapat teman , bantuan teman, dll. Dan pastinya seorang yang banyak teman juga pasti lebih berpengalaman banyak dibanding yang sedikit teman.

Apalagi kalo di pesantren kan teman kita banyak berasal dari sabang samapai merauke tuh, akan lebih menguntungkan lagi jika kita suatu saat nanti berada di suatu daerah dan membutuhkan pertolongan mereka. Contohnya tersesat dijalan atau survey suatu tempat yang bakal kita kunjungi. Kalo langsung ke penduduk asli kan lebih menjamin daripada kita harus searching. Atau malah kita bisa meminta tumpangan nginep di rumahnya ketika bepergian ke daerah tempat teman kita tinggal. kan lumayan tuh, bisa lebih menghemat. hehe 😀

Lebih enakan lagi kalo punya temen traveler. Bisa-bisa kita ketularan jadi traveler.. amiin *imagine

Nah yang paling menyenangkan nih, kita bisa berbisnis bareng dengan mereka suatu saat nanti. Kita akan lebih mudah membuka cabang-cabang bisnis dari sabang sampai merauke dengan bekerja sama dengan teman-teman kita. 🙂

enak kan punya temen banyak????? 😀

*ngono yo ngono tapi ojo ngono lho!

The Great Of Malaysia Part 1

Hari Ke 2 Explore Asia..

Kita baru nyampe di Malaysia dari Singapore dan check-in hotel kira-kira tengah malem waktu Malaysia. Kita menenpati Hotel yang lumayan nyaman untuk menidurkan badan sejenak dengan luas ruangan kira-kira 4×3 meter lengkap kamar mandi, LCD TV 60 inch, dan lain-lain.

11081411_843874442345338_7513810015453931879_n

Kamar Hotel yang kita tempati

Lobby hotel

Lobby hotel

Setelah dirasa cukup istirahat, pagi petang kita udah siap-siap go-Pulau Besar Malaka. Perjalanan dari hotel ke Pulau Besar Malaka kira-kira berapa jam yaaa?? lupa, hehehe 😀 pokoknya lama..

Kita disana Ziarah lagi ke makamnya Sultan Al-Arifin. Kita harus memakai semacam boat  selama kira-kira 15 menit untuk bisa mencapai ke pesisir Pulau Besar. Boat ukuran sedang ini memuat kurang lebih 40 penumpang.

11108854_843878172344965_6213013669922646091_n

Boat membawa kita membelah Selat Malaka

Kedatangan Rombongan Explore Malhikdua disambut hangat oleh warga setempat. Buktinya saat selesai melaksanakan ziarah kubur makam sultan Al-Arifin, warga menawari makan siang dengan menu gulai kambing dan sebagainya. Awalnya rombongan Explore menolak, tetapi warga terus memaksa untuk makan bersama. Akhirnya makan bersama warga setempat dan juga beberapa santri pulau besar menjadi salah satu agenda Explore Asia yang tak kalah berkesan. Kebetulan di pulau besar ini juga ada pesantren sama kayak kita. hihi.. tapi bedanya disini pesantrenya khusus cowok.

11103022_848889191858976_571091273839895367_n
33PB194054

Peserta juga mendapat beberapa jajan-an dari tourist asal India yang sedang berkunjung. Konon jika ada orang india yang sedang mempunyai hajat memang seperti itu, berbagi makanan. Pertamanya aku bingung, tiba-tiba ada orang perpenampilan ala india menghampiri dan menyodorkan beberapa jajanan. Kupikir suruh beli, eh pas saya tanya mereka jawab “free, this is free.. for you, Choose!” wah sweet banget ya.. 😀 yaudah deh ambil aja.. kan gaenak juga kalo mau nolak.. hehe pas itu aku ngambil beberapa butir permen cokelat dan permen-permen lainya.

11082581_843878409011608_6161385971449567810_n

Seorang tourist asal india sedang menawari jajanan

Selesai acara makan-makan, kita foto-foto dulu di seashore  yang berpasir putih itu. Sejauh mata memandan biru lautan lepas sama pasir putih bener-bener bikin mata kita fresh!

11080954_843878279011621_4935307576965741172_n

Photographernya kurang profesional nih.. -_-

Setelah itu kita lanjut perjalanan ke Putra Jaya. Dengan menepuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya Rombongan Explore Malhikdua sampai di Putra Jaya. Ibukota baru malaysia ini menjadi destinasi favorit bagi turis mancanegara dan terlebih bagi rombongan Explore Malhikdua sendiri.
eiiitss! ada yang kelupaan .. kita hunting foto dulu di jembatan Putrajaya, Malaysia Smart City-In-A Garden,

28508_og_1

Taman yang terletak di depan Masjid Putrajaya ini memang disediakan untuk para pengunjung dengan desain seperti alun-alun kota yang menyediakan berbagai macam permainan. Selepas sholat maghrib, banyak diantara kami yang memilih bermain sepatu roda, terutama putra. Karena tak mempunyai keahlian mengayun sepatu roda, akhirnya mereka kewalahan.

“Aaaahhh,, cape bangeet, jangan sama aku! jangankan ambil foto kalian, berdiri aja susah..” kata Afik Fauzan saat dimintai tolong untuk mengambil gambar peserta explore yang lain.

11156294_836076743140221_8505253095802483911_n 11205507_836076613140234_2871652976140240706_n

 

hahah lucu juga kalo diinget-inget lagi. Oh iya, gak bakal kelupaan kita sempetin buat hunting foto dengan latar kantor dan gedung pemerintahan Malaysia yang berarsitektur unik dan megah. Apalagi saat itu malam hari. waahh lampunya beraneka macam warna buat suasana jadi tambah sweet ..

Pokoknya seru banget deh lumayan lama main-main disana, akhirnya kita-pun terserang lelah. Akhirnya, rombongan memutuskan pulang ke hotel. Tetapi bukan hotel Malaysia lagi, karena perjalanan di langsungkan ke Thailand dan baru bisa beristirahat sesampainya kita di sebuah hotel di Thailand.

okey,, selanjutnya di Thailand, yuhuuuuuu!!!!
pantengin terus yaaakk..

Mampukah ?

2016225175444970_sbig

Hei telinga, masihkah kau sanggup dengar sang antah berantah bervonis?
Diri yang sejajar tanah ini menangis..
Bercampur udara yang tak terdengar
Merindukan sebuah ironi yang tegar

Kan ku ikuti skenariomu
Jawab semua pertanyaanku
Lelahkah aku?
Walau berjuta persepsi
Ku coba intaimu dalam ruang dimensi
Kan kurekam dalam ketidaksempurnaan diri

Kuikuti kemana kaki ini kan melangkah
Ku taklukkan sang bulat biru, Mampukah ?

Terjatuh Dalam Titik Jenuh

tumblr-3

Nafasku sudah terlalu sesak
yang terus coba kuatkan sang penyangga pundak
serasa berat sekali penuhi otak
nada sumbang tak hentinya guncang dari setiap sudut kehidupan
jiwa ini terasa lelah..
jiwa ini serasa berada di titik jenuh
adakalanya shakespeare menangis dalam kecewa
hei aku selalu bertanya
jiwa ini tak henti berprasangka
akankah menjelma berlian di penghujungnya?
tetapi,
soal baru datang hampiri
kapankah sang ujung kan kita raih?
hanya waktu yang dapat menjawab
kuhanya bisa berjalan dengan hati
percaya jalan tak selalu berliku
coba mengerti setiap celah untukku berpacu..

Tiba-tiba Keinget Setahun Lalu

hei kalian anak Explore Malhikdua, masih ingat kah dimana kita berada setahun lalu??
sejak tanggal 25-31 Maret??

yeah, that was incredible short journey!
at the 25th of March, we were going to Soekarno Hatta Airport.
Kita berangkat dari Malhikdua tercinta pukul 5 Sore dan sampai di SH-Airport pukul 12.30 a.m

11150183_847790635287052_4082627432175961440_n

Berkemas sambil menunggu take off ..

Beristirahat sejenak isi perut yang sangat mual karena perjalanan 8 setengah jam dengan medan jalan yang nggak selamanya mulus. Artinya, sensasi jalan berluban or tanjakan or turunan de el el sukses membuat perut ini menolak diberi makan. Sisa waktu malam kita gunakan untuk berkemas dan istirahat menunggu take off flight ke Singapore esok paginya.

11147048_847790568620392_3402560240789182750_n

Flight dari SH-Airport (source pribadi)

at 26th of March.
Sekitar pukul 6 pagi kita flight menuju Singapore dengan pesawat sekadarnya yaitu Lion Air dan sampai di tempat tujuan kurang lebih pukul 8.

Menunggu pengambilan suitcase..

Menunggu pengambilan suitcase..

Kedisiplinan adalah hal yang sangat terkesan disini. Aturan membuang sampah sampai meludah sembarangan sepertinya telah sukses mereka terapkan hingga mata kita seolah dimanjakan dengan sejauh mata memandang tak pernah kita temukan secuilpun sampah berserak. That was really amazing clean country!

Dengan bantuan seorang guide wisata kita menuju tempat yang menjadi tujuan pertama yaitu Merlion park. Kita disana hanya diberi waktu beberapa menit utuk bercengkrama dengan para tourist ataupun sekadar berfoto dengan background patung merlion ataupun skypark, tinggal pilih sesuka kita.

11134159_843868172345965_7481825157701440952_n

Rombongan Explore Asia tiba di Merlion Park

11130142_846215385444577_3596125260285277142_n

Hunting Tourists Mission..

Dilanjutkan berziarah ke makam Habib Nuh yang konon katanya sesuai dengan adat Singapore usia maksimal makam yaitu 10 tahun. Jika sudah menginjak 10 tahun maka kuburan akan dihancurkan dan diganti dengan kuburan baru. Tetapi untuk makam Habib Nuh ini tidak bisa dihancurkan.

11084290_843872849012164_6490647766670858816_n

Makam Habib Nuh berada di atas.

Setelah itu, kita break perjalanan sebentar untuk ishoma. Dan kita dimanjakan dengan hidangan menu masakan khas Singapore yaitu selalu berkari.

Seusai ishoma, perjalanan dilanjutkan ke Zero New Water Factory.

new-water

Zero New Water Factory

 

Sejarah New Water dari era ke era

Sejarah New Water dari era ke era

Disana kita dijelaskan proses daur ulang air dari yang tadinya kotor menjadi bersih kembali melalui proses OSMOSIS. Diceritakan sejarah dan dikenalkan dengan bermacam canggihnya alat-alat penyaring. Dan pada penghujung kita dibagikan satu persatu botol hasil daur ulang air ini dan menuliskan kesan-pesan untuk mereka di sebuah layar besar dalam ruangan.

11150589_846215502111232_1290038592881355900_n

Selanjutnya berlangsung menuju ke Universal Studio,karena waktu yang sudah sore kita memutuskan untuk mencoba sensasi dari pertunjukan Wings Of Time. With the sunset background karena tempat pertunjukan berlokasi di seashore (tepi pantai), sambil menunggu pertunjukan dimulai mata kita akan dimanjakan dengan sunset ala singapore. Luar biasa indah.. Sayang sekali saya terlambat untuk memotret view keren itu karena terlalu terlena.

11123581_843873695678746_6771909117019854667_n

Lokasi pertunjukan Wings of Time

Rombongan Malhikdua mendapat bangku tengah untuk menikmati pertunjukan ini. Finally, pertunjukan dimulai. Short english drama selama kurang lebih 25 menit bisa kita dapatkan dengan harga tiket $18 Singapore. uhm.. not bad.. saya sempat berfikir jika ini terlalu mahal hanya untuk sebuah pertunjukan lampu laser. But, its okay.. I was really enjoyed it! Ini adalah pertunjukan kombinasi air laut dengan laser yang sangat kreatif! Perpaduan permainan begitu memukau mata dengan full sound effect yang membuat kesan lebih hidup pertunjukan.

547857293a35a-eca2-wings-of-time-sentosa-singapore-thea-award

(source pribadi)

(source pribadi)

(source pribadi)

(source pribadi)

(source pribadi)

(source pribadi)

(source pribadi)

(source pribadi)

(source pribadi)

(source pribadi)

Kebetulan juga waktu itu hari meninggalnya mantan perdana menteri Lee Kwan Yew. So, perjalanan kita agak terhambat karena beberapa akses jalan ditutup dan membuat bus Explore memilih jalan lain saat akan menuju merlion park. Antrian yang tak bisa dibilang sedikit itu terlihat begitu panjang menghias setiap sudut kota singapore. Mereka rela mengantri berjam-jam untuk memberi penghormatan terakhir kepada lee kuan yew.

warga-singapura-antre

Dan Ini menjadi tempat terakhir yang kita kunjungi dalam perjalanan sehari kita Singapore. They got my two thumbs up for them! (y) (y)

dan akan kulanjutkan di postingan selanjutnya.. at 27th of March kita menuju ke Malaysia.. see you next!!!!!

Apakah Hanya Sekedar Hitungan Jarum Yang Berputar?

f07b3f856898492bcbc96fe8358dce86

Hitamnya dunia kita
Tak lantas hentikan langkahku tuk tetap berjalan
Sekalipun diatas luasnya samudera

Hitam sepekat tinta gurita
Pun tak mampu beriku selimut kegelapan
Selimut saat kurasakan dingin akan bedebah semesta

Harga diri, Takkan kurapuhkan
Tidak tuk secuilpun ruang api persetan

Kilau tahta bak berlian
Hati ini tak mungkin kau butakan

Apalah arti semua ini?
Apakah hanya sekedar hitungan jarum yang berputar?
Entahlah.. Semua ini bak misteri..

 

Guruku, Ajarkanku Tuk Berjiwa Kaya

Hanya satu yang terfikir dalam benak ketika guru Matematika saya mengklaim :

“semua siswa kelas XI saya anggap NOL nilai Matematikanya”

Begini ceritanya..

Pada suatu hari, tengah berlangsung MID semester 2. Saya jatuh sakit dan mengharuskan saya pulang untuk menemui seorang dokter. Alhasil, saya ketinggalan mengikuti ulangan untuk beberapa mata pelajaran. Setelah dirasa sembuh, saya putuskan tuk kembali ke Pondok. Tanpa ba-bi-bu lagi, target saya sesampainya dipondok adalah memburu guru mapel yang saya tak ikuti sewaktu pulang dan meminta tes susulan *jika bisa, atau meminta tugas pengganti ulangan jika perlu.ddd copy

Awalnya, semua berjalan lancar. Tetapi masalah yang membuat saya merasa tak adil adalah ketika saya menghampiri guru Matematika saya.

“Maaf pak mengganggu sebentar.. saya belum mengikuti tes MTK minat. Adakah tugas atau saya perlu manjalani tes susulan???” Saya bertanya se-sopan mungkin.

“Oh, mohon maaf untuk semua siswa kelas XI sudah saya anggap Nol semua nilai MTK semester 1 dan 2-nya. Jadi, kamu mau susulan atau tidak, sama saja.” Begitu jawab beliau (guru MTK saya).

Sontak, saya sangat kaget mendengar pernyataan beliau berkaitan dengan hal ini. Beribu-ribu pertanyaan muncul di benak mengelilingi otak menjamah seluruh tubuh. Lemas..

Ada apa gerangan???????

Dan setelah diusut kembali, ternyata telah terjadi sebuah kecurangan diantara kami. Siswa dan Guru. Info yang saya dapat dari seorang kakak kelas adalah ada beberapa ruangan yang saat proses MID Semester berlangsung melakukan pelanggaran fatal, yaitu saling mencontek. Info ini didapatkan dari pengawas yang pada saat itu bertugas mengawasi.

Lalu, Ini semua salah siapa? Adilkah???

Banyak sekali teman yang tidak terima dengan hal ini. Mereka ingin sekali menuntut keadilan. Mereka merasa bahwa perjuangan mereka sejauh ini telah terbakar menjadi abu. Hanya karena segelintir orang saja yang melakukan kecurangan, tetapi semua terkena imbasnya.

sia-sia..

yah.. Itu yang mereka fikirkan. Begitu juga dengan saya.. Saya memang merasakan ada satu hal yang aneh sejak awal. Kebiasaan beliau beberapa hari setelah mapel MTK di teskan adalah menempel hasil nilainya. Tetapi kali ini sampai hari terakhir MID semester-pun tidak ditempelkan. Saya terus berfikir jika guru MTK saya telah memutuskan perkara yang sangat tidak adil. Sampai suatu saat seseorang mengingatkan saya.. seperti ini :

dddd

Seseorang mengingatkan saya..

Seakan dihentak pecut oleh sang Dewa Kesuksesan. Sejak itu saya sadar akan apa yang sedang terjadi.

“Karena kerja keras tak akan mengkhianatimu, semua kan indah pada waktunya..”

Sangat-sangat sadar dan saya mulai belajar untuk bersabar. Karena menunggu sebuah keajaiban dari kerja keras kita-pun membutuhkan kesabaran dan tantangan. Ini adalah salah satu jalan berlubang yang harus saya lewati dengan bijak.

. “Belajarlah dalam kesabaran Ayub, berjalanlah bersama keberanian Ibrahim, bacalah semesta melalui kecerdasan Sulaiman, taklukkan angkuh dunia dengan ketangguhan Musa, himpunlah semua kebijaksanaan Yakub, katakanlah kebenaran semerdu suara Daud, kasihilah sesama sepenuh cinta Isa, lalu masukilah kebeningan dirimu bersama ketakwaan Muhammad”
Author: Fahd Djibran

Saya-pun mengambil banyak sekali hikmah dari peristiwa ini.

  1. Ketegasan sang guru yang tak menginginkan murid-muridnya terlatih menjadi generasi muda yang tak ber-moral dengan terbiasa akan ketidak jujuran mereka. Beliau hanya menginginkan siswanya bermoral baik, nilai 3 pun tak apa asalkan jujur.
  2. Kita Bersekolah bukanlah sekadar mencari nilai tinggi di raport ataupun ijazah, tetapi tujuan kita bersekolah yang sebenarnya adalah untuk mencari ilmu, meresapi, menghayastinya dalam hati sedalam-dalam kita bisa. Karena dengan ilmu itu, kita dapat menata masa depan sebijak mungkin.
    “Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis dan praktis.” – Azis White 
  3. Mengajarkanku untuk tidak bertindak ceroboh, karena sekecil apapun hal yang kita lakukan itu bisa berdampak pada seluruh yang berada disekeliling kita.
  4. Dan masih banyak lagi..

Terimakasih Guruku.. Yang telah ajarkan nilai kehidupan yang sangat berharga. Tentang apa dan bagaimana seharusnya kita. Tentang tingginya nilai kita, bukan nilai raport ataupun nilai ijazah.

TETAPI NILAI JIWA.

Dan sampai sekarangpun kebenaran dari perkataan beliau masih dipertanyakan. Tetapi dengan kondisi saya yang memang tidak disuruh apa-apa untuk mengisi nilai MTK  minat sampai saat ini itu berarti???????

*ngono yo ngono tapi ojo ngono lho!

Ngemsi Bahasa Kromoo???

Bagiku ngemsi pake bahasa kromo itu tantangan banget. Pelafalanya yang ribet, karena aku emang gak biasa pake kromo yang inggilnya pake banget. -_- Huruf Hidup (Vokal)“a” dibaca seperti biasa pada bahasa Indonesia/Melayu“a” atau “o” dibaca seperti mengeja “o” pada kata “bola” misalnya joko, nggowo (membawa)“i” dibaca seperti biasa pada bahasa Indonesia. aaaarrrrgghh!!

ohya sebelumnya, ngemsi itu biar gampang aja ngomongnya. ngemsi sama aja dengan membawakan sebuah acara. (yah sapa tau aja ada yang belum ngeh_ jadi aku ksih tau dulu)

Perjuangan aku latihan setiap saat berusaha agar nantinya nggak malu-maluin pas mbawain acaranya. Persiapan juga minim banget, yaitu 4 jam sebelum tampil. Hadeuh yaampun.. dan lebih sialnya lagi ternyata salah satu tamu yang hadir itu GURU BAHASA JAWA!!! beliau adalah bu Ningsih. dalam hati *aduh parah banget, tadi aku bawainya banyak yang salah lagi 😀 kalo sama sesama santri sih biasa aja, soalnya kemungkinan besar mereka pasti nggak ngerti sama apa yang lagi aku omongin. hahah

Tapi Alhamdulillahnya banyak yang ngomong kalo MCnya bawain acara dengan bagus sekali apalagi pake bahasa kromo, kan jarang-jarang.. *hueheehe terbang kan jadinya 😀

Mas Asep Saefulloh  *perwakilan pembina HISBAN* juga menyatakan kekagumanya akan hal ini. Bahkan cuma Mas Asep, melainkan Ibu Ningsih juga tak henti-hentinya memuji. Walaupun pas bawainya banyak yang salah.. hehe Bu Ningsih juga mengoreksi beberapa kata yang salah pada saat penghujung acara. Mas Asep dan Bu Ningsih menyarankan agar MC HarLah HISBAN tahun depan untuk menggunakan kembali bahasa kromo ini.

Tetapi, mereka juga menyatakan keprihatinanya karena kebanyakan generasi muda zaman sekarang sangat kurang dalam masalah anggah-ungguh (kesopanan) bahasanya. Jarang sekali anak muda asli jawa zaman sekarang yang bisa berbahasa kromo..

“Kalo bukan mba dan mas sekalian, ya siapa lagi yang mau nguri-uri (melestarikan) bahasa kebanggan ini” begitu katanya.

 

Pak Sulkhi, Sang Pemerhati Jempolan

 

apa-itu-sanggar-jurnal-7-728

Benda, M2Net – Acara Gelar Karya dan Presentasi PKL siswi spesifikasi TataBusana, menuai perhatian dari bapak Sulkhi Aziz selaku wakil kepala MA Al-Hikmah 2. Dengan media kisah Rosulullah, dia menyampaikan kisah teladan yang harus dimiliki oleh seluruh siswi spesifikasi tatabusana. Berikut kisahnya :

-Kisah Ke-1 :
Dikisahkan, bahwa suatu hari para sahabat sedang berkumpul di masjid. Lalu terciumlah bau kentut diantara mereka, sehingga membuat para sahabat tidak tahan dengan bau tersebut, salah seorang dari mereka berdiri dan berkata, “Barangsiapa yang kentut, silakan bangun!!” Suasana jadi hening, tak seorang pun berdiri.
Ketika datang waktu Isya’, mereka berkata, “Orang yang kentut pasti akan berwudhu’ setelah ini. Orang itulah yg Kentut,”.
Setelah itu, para sahabat menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang keluar. Masih seperti tadi, tak seorang pun yang beranjak dari tempat duduknya, karena malu.
Lalu Bilal bangun untuk mengumandangkan adzan. Kemudian Nabi Muhammad Berkata: “Tunggu dulu, aku belum batal, tapi aku hendak berwudhu’ lagi,”.
Lalu para sahabat pun ikut berwudhu’ dan tidak diketahui siapa yang kentut waktu itu.
-Kisah Ke-2 :
Usai sholat Ashar di Masjid Quba, seorang sahabat mengundang Nabi beserta jamaah untuk menikmati hidangan daging unta di rumahnya. Ketika sedang makan, tercium aroma tidak sedap.
Rupanya di antara yang hadir ada yang buang angin. Para sahabat saling menoleh. Wajah Nabi sedikit berubah tanda tidak nyaman.
Maka tatkala waktu shalat Maghrib hampir masuk, sebelum bubar, Rasulullah berkata, “Barangsiapa yang makan daging unta, hendaklah ia berwudhu’!!”.
Mendengar perintah Nabi tersebut, maka seluruh jamaah mengambil air wudhu. Dan terhindarlah aib orang yang buang angin tadi.
Sungguh, dalam diri Nabi Muhammad terdapat teladan yang baik bagi kita semua.

Kedua kisah di atas menceritakan bagaimana seharusnya seorang Muslim menjaga kehormatan saudaranya. Bukan malah menertawakannya atau menyebarkan aibnya.

Begitu juga dengan harapan pak Sulkhi, dia ingin kelak siswi-siswi tatabusana bisa menutupi apa yang seharusnya ditutupi melalui kemampuan mereka membuat busana. Dan tetap mengikuti trend zaman tetapi juga harus tetap syar’i.

« Older posts Newer posts »

© 2024 The Dreamer

Theme by Anders NorenUp ↑